Diposting oleh On 22.00 with No comments


ANEUK MUMANG - Minggu lalu, satelit Philae yang behasil menjadi benda buatan manusia pertama yang berhasil mendarat di permukaan sebuah komet. Namun kini muncul kabar yang menyatakan bila komet tersebut adalah sebuah pesawat alien.

Menurut Scott Waring dari situs UFO Sightings Daily, informasi mengejutkan itu didapat dari email kalangan dalam ESA (Europe Space Agency) yang memprakarsai proyek 'Rosetta' atau pendaratan satelit Philae. Di email tersebut tertulis bila komet 67PPChuryumov-Gerasimenko di mana Philae mendarat adalah sebuah pesawat alien yang tengah menyamar, Daily Mail (18/11).

Email dari seseorang yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan," Jangan berpikir bila sebuah badan antariksa secara tiba-tiba memutuskan menghabiskan dana hingga puluhan triliun rupiah untuk membangun sebuah pesawat luar angkasa untuk perjalanan selama 12 tahun hanya untuk memotret gambar jarak dekat dari sebuah komet yang dipilih secara acak di angkasa. Komet 67P bukanlah komet."
Sumber itu juga mengungkapkan bila komet 67P mulai mengeluarkan sinyal 'panggilan' sejak 20 tahun lalu sebelum akhirnya mulai dibuntuti oleh pesawat luar angkasa Rosetta yang membawa satelit Philae 10 tahun silam. Pesawat Rosetta sendiri isunya dibuat untuk membuat kontak pertama dengan komet 67P.

Di sisi lain ilmuwan berpikir bila sinyal yang dikeluarkan oleh komet 67P adalah gelombang radio alami yang biasa dikeluarkan oleh sebuah benda luar angkasa yang terjadi akibat proses ionisasi.

Oleh sebab itu, ahli UFO bernama Nigel Watson menyatakan bila rumor tersebut adalah bukti semakin meningkatnya obsesi publik terhadap keberadaan makhluk luar angkasa.

"Cerita-cerita dan rumor yang berkembang di sekitar komet 67P mencerminkan pertumbuhan keyakinan tentang adanya alien di luar angkasa yang mengunjungi bumi seja masa lalu," jelas Watson.

Meskipun kabar tersebut masih diragukan kebenarannya, ini merupakan sedikit tamparan bagi para ilmuwan ESA yang sudah lebih dulu kecewa karena satelit Philae mulai memasuki masa 'tidur' karena tidak mendapat sinar matahari yang menjadi sumber tenaganya. Hal ini terjadi setelah satelit Philae yang gagal menancapkan 'jangkarnya' terlempar ke cekungan di komet 67P.

Bagaimana menurut Anda?


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Scroll to top